SejarahSingkat Program Studi PG PAUD FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) adalah program pendidikan strata satu (S-1) yang berlokasi di Jl. Majapahit 666 B Sidoarjo, dan berdiri pada tanggal 01 Maret 2009 dengan nama Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (prodi PG PAUD) dan mendapatkan izin operasional sesuai dengan SK BAN-PT No. 1160/D/T/2009. PengertianKTSP PAUD. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan PAUD (KTSP PAUD) diartikan sebagai kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan PAUD sesuai dengan kondisi, potensi, serta daya dukung yang tersedia dan dapat diupayakan oleh satuan PAUD masing-masing. Prinsip-Prinsip Penyusunan KTSP PAUD BukuSejarah Kelas 10 Kurikulum Merdeka. Buku Sejarah Kelas 10 Kurikulum Merdeka Lengkap Panduan Guru - Di tahun 2022 implementasi kurikulum merdeka mulai diaplikasikan pada satuan pendidikan yang ikuti program Sekolah Pendorong dan Sekolah yang melakukan secara berdikari. Pada kurikulum Merdeka dengan pola baru sisw digolongkan berdasar usia di dalam beberapa babak. Vay Nhanh Fast Money. Bagi para guru atau penyelenggara lembaga pendidikan TK/PAUD, mungkin sudah tidak asing dengan istilah KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Nah kali ini revormer bermaksud untuk berbagi informasi mengenai KTSP TK / PAUD, yang didapatkan dari seorang guru PNS sekaligus narasumber yang bernama Ibu Mindaningsih, Beliau saat ini aktif mengajar di sebuah lembaga pendidikan bernama RA Al Hilal di Bandung dan Nara sumber di grup Guru Dahsyat Nusantara PENGERTIAN KTSP PAUD Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan PAUD KTSP PAUD diartikan sebagai kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan PAUD sesuai dengan kondisi, potensi, serta daya dukung yang tersedia dan dapat diupayakan oleh satuan PAUD masing-masing. PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN KTSP sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan anak secara utuh dan seimbang tahapan tumbuh kembang anak, potensi, minat, dan karakteristik anak. dengan cara belajar melalui bermain kebutuhan anak, termasuk anak berkebutuhan khusus atau kontinum perkembangan anak dari usia lahir hingga 6 tahun perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sosial-budaya LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KTSP PAUD Konteks Dan Potensi, Dokumen KTSP PAUD, dan Pemberlakuan KTSP PAUD KONTEKS DAN POTENSI Melihat dan menelaah Peraturan, Kebijakan dan berbagai acuan lainnya pengembangan kurikulum PAUD misi, dan tujuan yang ingin dibangun oleh satuan PAUD pembelajaran yang dipilih/digunakan oleh satuan PAUD dukung Sarpras, SDM, lingkungan, biaya, dll DOKUMEN KTSP I. Membentuk Tim Pengembang KTSP kelompok Kerja . pengembang kurikulum TPK KTSP di setiap satuan ditentukan oleh Satuan PAUD masing masing. 2. TPK KTSP PAUD terdiri dari Kepala Satuan PAUD, Pendidik PAUD, Komite PAUD, atau pihak lain yang diperlukan. Lanjutan…Penyusunan Dokumen 2. Tim pengembang bertugas analisis konteks dan potensi draft KTSP revieu dan perbaikan KTSP Dokumen KTSP III. PENGESAHAN DOKUMEN KTSP •Pengelola satuan PAUD mengajukan dokumen KTSP untuk disahkan oleh pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau pejabat kecamatan yang ditunjuk atas nama pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. •Dokumen yang telah disahkan kemudian disosialisasikan ke seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di Satuan PAUD yang bersangkutan untuk diterapkan bersama dan sebagai tanggung jawab bersama. NASKAH AKHIR KTSP PAUD Judul Pengantar Pengesahan Isi Bagian I PROFILE LEMBAGA Satuan lembaga PAUD singkat satuan PAUD dan peta lokasi satuan lembaga PAUD satuan PAUD Negeri/Swasta, ijin Operasional, Akreditasi,dll Bagian II, Dokumen I A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Tujuan Penyusunan KTSP PAUD 3. Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD B. VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PAUD 1. Visi Satuan PAUD 2. Misi Satuan PAUD 3. Tujuan Satuan PAUD C. KARAKTERISTIK SATUAN PAUD D. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM E. KALENDER PENDIDIKAN BAGIAN III. DOKUMEN II A. Program Tahunan B. Program Semester C. Rencana Pelaksanaan Program Mingguan D. Rencana Pelaksanaan Program Harian E. Penilaian Pembelajaran BAGIAN IV. PENUTUP Isi dengan kata-kata penutup BAGIAN V. LAMPIRAN 1. Kalender Pendidikan 2. Program Tahunan Satuan PAUD 3. Program Semester Satuan PAUD 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan RPPM 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH 6. Standar Operasional Prosedur SOP Layanan/Pembelajaran anak 7. Tata Tertib Satuan PAUD 8. Dll yang perlu MARI KITA LATIHAN PENYUSUNAN KTSP PAUD TAHAP DEMI TAHAP Langsung Menyusun Bagian II, yaitu Dokumen I dan II PENYUSUNAN Bagian II DOKUMEN I KTSP PAUD DOKUMEN I BERISI Latar belakang, tujuan KTSP dan dasar hukum, Misi dan Tujuan Satuan PAUD satuan PAUD Kurikulum satuan PAUD Pendidikan. LATAR BELAKANG Latar Belakang Menjelaskan tentang yang mendorong pengembangan kurikulum di satuan pendidikan. pengembangan kurikulum bagi satuan PAUD Contoh Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu layanan PAUD harus dirancang dengan seksama dengan memperhatikan perkembangan anak, perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut, maka RA AL HILAL … sesuai nama satuan PAUD memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan PAUD, dst….. Kurikulum Tingkat Satuan PAUD RA AL HILAL disusun oleh ……., ………, diisi dengan unsur apa saja yang terlibat dalam penyusunan KTSP, keberadaannya sangat penting karena KTSP sebagai acuan penyelenggaraan dan pengelolaan keseluruhan program dan pelaksanaan pembelajaran DASAR PENYUSUNAN KTSP Dasar penyusunan diisi dengan berbagai rujukan yang digunakan dalam penyusunan KTSP, baik berupa undang-undang, peraturan, kebijakan daerah, atau rujukan lainnya. Contoh Dasar Penyusunan KTSP RA AL HILAL Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor… tentang Kurikulum tahun 2013 PAUD Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 2014 Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan …. VISI SATUAN PAUD Visi merupakan cita-cita jangka panjang yang ingin diwujudkan atau diraih oleh Satuan PAUD. Visi yang dirumuskan dapat menjadi motivasi bagi semua fihak yang terlibat dalam penyelenggaraan dan pengelolaan •Menjadi arah yang ingin dicapai oleh satuan •Membangun kesamaan pemahaman pada semua pelaksana pendidik, tenaga kependidikan, dan warga satuan lainnya yang ada di satuan PAUD sebagai cita-cita bersama yang ingin diwujudkan • Membangun motivasi pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua untuk meraih cita-cita bersama MISI SATUAN PAUD Upaya umum yang ditempuh oleh satuan PAUD dalam rangka mewujudkan visi yang telah dirumuskan. Misi penting ditetapkan oleh satuan PAUD •Menjadi acuan dalam mewujudkan profil anak yang diharapkan oleh satuan PAUD •Menjadi acuan dalam mewujudkan profil anak yang diharapkan oleh satuan PAUD •Menggambarkan kekhasan atau keunggulan layanan di satuan PAUD TUJUAN SATUAN PAUD •Tujuan satuan berisi rumusan hasil keluaran/output yang ingin dicapai oleh satuan PAUD. •Keterangan •Visi dirumuskan untuk pencapaian jangka waktu panjang, sedangkan tujuan dirumuskan untuk pencapaian jangka waktu pendek atau biasanya dikaitkan dengan lulusan yang diharapkan Contoh Tujuan Satuan PAUD KARAKTERISTIK KTSP Karakteristik KTSP diisi dengan penjabaran tentang nilai, strategi/model serta kegiatan-kegiatan yang ditetapkan dan diterapkan di satuan PAUD dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan satuan PAUD serta mewujudkan output PAUD. Isi karakteristik KTSP setidaknya memuat yang digunakan oleh satuan lembaga pembelajaran yang digunakan yang menjadi kekhasan Satuan PAUD anak STRUKTUR KURIKULUM SATUAN PAUD Struktur kurikulum Satuan PAUD diturunkan dari kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dengan ditambah kekhasan satuan PAUD atau mengadopsi sebagian kurikulum lain Struktur kurikulum Satuan PAUD berisi perkembangan yang terdiri dari 6 bidang perkembangan yakni nilai moral dan agama, motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni. pengembangan berisi dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang ada dalam Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dan Kompetensi dasar tambahan yang mewakili kekhasan satuan PAUD. 3. Alokasi waktu yang diperlukan untuk melaksanakan program kurikulum. KALENDER PENDIDIKAN Kalender pendidikan berisi rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama setahun. Kalender pendidikan diturunkan dari rencana tahunan satuan PAUD Kalender pendidikan memuat tahun ajaran belajar efektif libur hari-hari besar puncak tema pendukung. DOKUMEN II Tahunan Semester Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan RPPM Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH Evaluasi Perkembangan PROGRAM TAHUNAN Program tahunan disusun oleh lembaga berisi tentang rencana kegiatan penerapan kurikulum yang mendukung perkembangan dan belajar anak secara holistik-integratif baik secara langsung, maupun tidak langsung, yang akan dilaksanakan dari awal tahun ajaran hingga akhir tahun ajaran terdiri dari yang terkait dengan kurikulum dan pelaksanaan pembelajaran awal-akhir bulan, awal-akhir semester, awal-akhir TA penunjang kurikulum mendatangkan nara sumber, mengunjungi tempat yang terkait dengan tema, kegiatan bazaar anak, pentas seni anak, dll keorangtuaan/parenting yang mendukung kurikulum/ pembelajaran pertemuan orang tua, hari konsultasi, dll PROGRAM SEMESTER, RPPM, RPPH DAN PENILAIAN program semester, RPPM, RPPH dituangkan dalam Juknis perencanaan pembelajaran rinci penilaian pembelajaran tertuang dalam juknis penilaian pembelajaran PENGESAHAN, PEMBERLAKUAN DAN PENINJAUAN KTSP KTSP PAUD ditandatangani oleh penyelenggara dan kepala sekolah/pengelola serta disahkan oleh dinas pendidikan setempat yang diketahui oleh penilik/pengawas bidang PAUD 2. Masa pemberlakuan KTSP PAUD dapat disesuaikan dan ditetapkan oleh satuan PAUD 3. KTSP yang telah disusun harus siap untuk selalu ditinjau ulang bila terjadi perubahan kebijakan, jenis program layanan , visi, misi dan tujuan , dsb Kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan termasuk satuanpendidikan anak usia dini. Dengan merujuk pada pasal tersebut, maka setiap satuan PAUD memiliki kewenangan dan keleluasaan untuk mengembangkan kurikulum di satuannya secara mandiri atau keleluasaan pengembangan kurikulum dalam bentuk KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan mengacu kurikulum nasional sebagai kurikulum minimal. Ketersediaan kurikulum pada suatu satuan pendidikan merupakan suatu keharusan, karena kurikulum merupakan jantung dari terselenggaranya seluruh kegiatan pendidikan atau pembelajaran di suatu satuan pendidikan. Kurikulum merupakan alat untuk membantu pendidik dan seluruh komponen satuan pendidikan dalam melakukan tugasnya serta memperlancar keseluruhan proses pembelajaran yang diselenggarakan. Mengingat begitu penting dan besarnya kegunaan kurikulum, maka pengembangan kurikulum untuk satuan pendidikan anak usia dini harus dilakukan dengan hati-hati, cermat dan penuh bertanggung jawab. Satuan pendidikan PAUD menangani peserta didik pada kelompok usia potensial yang sekaligus sebagai usia kritis, yaitu usia emas golden ages. Maka pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini harus merupakan orang-orang yang betul-betul peduli, mencintai dan bersedia sepenuh hati dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Sehingga cita-cita pembangunan pendidikan anak usia dini Indonesia, yaitu mengantarkan generasi yang cerdas komprehenship secara bertahap dan simultan dapat diwujudkan. Untuk itu perlu disusun pedoman penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan PAUD atau KTSP PAUD sebagai acuan para pendidik, pengelola, penyelenggara dalam mengembangkan kurikulum yang efektif dalam menfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak. PENUTUP Pengembangan KTSP PAUD merupakan kegiatan strategis dan berdampak sangat menentukan terhadap keberlangsungan satuan pendidikan PAUD. Semua pihak yang terkait dengan satuan pendidikan PAUD, terutama penyelenggara, pengelola dan pendidik, serta orang tua hendaklah dapat berperan secara optimal dalam proses pengembangan KTSP PAUD. Jika semua fihak dapat berpartisipasi dengan optimal, maka diyakini bahwa KTSP PAUD di setiap satuan pendidikan PAUD akan memberi dampak yang positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak yang dititipkan di satuan pendidikan PAUD bersangkutan. Akumulasi dari dampak tersebut akan mengantarkan anak-anak Indonesia kelak menjadi anak yang cerdas secara komprehensif Semoga bermanfaat Aamin DAFTAR ISI Kata Pengantar ......................................................................................................................i Daftar Isi .................................................................................................................................1 Bagian I Profil Lembaga........................................................................................................3 Sejarah singkat Satuan Lemabga PAUD......................................................................3 Struktur Kepengurusan Satuan Lembaga PAUD.........................................................3 Bagian II Dokumen I..............................................................................................................6 A. Pendahuluan .................................................................................................................6 1. Latar Belakang .......................................................................................................6 2. Dasar operasional penyusunan KTSP ....................................................................6 3. Tujuan Penyusunan KTSP PAUD..........................................................................7 B. Visi, Misi, dan Tujuan Satuan PAUD..........................................................................7 1. Visi Satuan PAUD.................................................................................................7 2. Misi Satuan PAUD................................................................................................7 3. Tujuan Satuan PAUD............................................................................................7 C. Karateristik KTSP........................................................................................................8 D. Program Pengembangan & Muatan Pembelajaran.......................................................8 E. Kalender Pendidikan & Program Tahunan..................................................................10 F. Standar Operasional Prosedur ....................................................................................10 Bagian III Dokumen II..........................................................................................................11 Program Tahunan & Semester ....................................................................................11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan...........................................................11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian................................................................11 Penilaian Perkembangan Anak....................................................................................11 Bagian IV PENUTUP...........................................................................................................12 Bagian V Lampiran ..............................................................................................................13 Kalender pendidikan ...................................................................................................13 Program Tahunan & Semester .................................................................................13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan........................................................13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian.............................................................13 Penilaian Perkemangan Anak ..................................................................................13 Standar Operasional prosedur SOP .......................................................................13 Tata tertib, kode etik dan lain-lain yang dianggap perlu..........................................13 BAGIAN I PROFIL LEMBAGA Sejarah Singkat Satuan Lembaga PAUD Taman kanak-kanak Nur-rahman didirikan pada tahun 2017 dibawah nuangan yayasan Al-Aziz. Tokoh yang paling berjasa dalam membina lahirnya Taman Kanak-kanak Annur adalah Bunda Chandrawaty, serta Aziz Arrosyid. Aziz arrosyid selaku lulusan PG PAUD sedikit merasa khawatir terhadap kualitas taman kanak-kanak yang berkembang di tengah masyarakat dimana taman kanak-kanak yang tidak sesuai dengan standar sehingga bisa dikatakan kualitas yang masih kurang dari kata baik. Dengan modal secara materi maupun kemampuan serta pemahaman terhadap Ke PAUDan maka berdirilah Taman Kanak-kanak Nur-rahman dimana dibawah bimbingan langsung Bunda Chandrawaty. Sebagai kepala sekolah pertama ditunujuk perekrutan guru untuk 2 orang untuk peserta didik 10 orang. Langkah berikutnya ddilembagakan dan mengajukan perizinan kedinas kabupaten. Surat izin operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pagaralam nomor 10A/kep/2018 tercantum mulai berlaku tanggal 12 januari 2018. Selanjutnya kami terus berbenah dan mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan dan belajar mandiri. Perubahan kami lakukan dari menggunakan pembeljaran klasikal ke kelompok hingga kini menerapkan model sentra. Strukur Kepengurusan Satuan Lembaga Struktur Kepengurusan Taman Kanak-Kanak Nur-rahman yaitu, sebagai berikut Ketua Yayasan Al-Aziz Sugiyarti Kepala Sekolah Aziz Arrosyid Tenaga administrasi Aisyah Guru TK A Lembu Hermayanti Guru TK B Nur Afifah 1. Ketua Yayasan Al-Aziz bertanggung jawab dalam Pengembangan pendidikan di TK Nur-rahman Bekerjasama dengan berbagai pemangku keiujakan dan investasi dalam rangka optimalisasi sumber belajar dan dana 2. Kepala TK Nur-rahman, bertanggung jawab dalam Pengembangan program Taman Kanak-Kanak Mengordinasikan guru-guru Taman Kanak-kanak Memfasilitasi guru untuk mengembangkan kemampuannya dalam mengajar Mengelola administratif taman kanak-kanak Melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja guru taman kanak-kanak Melakukan evaluasi terhadap program pembelajaran di taman kanak-kana 3. Guru bertanggung jawab dalam Menyusun rencana pembelajaran Mengelola pembelajaran sesuai dengan kelompoknya Mencatat perkembangan anak Menyusun pelaporan perkembangan anak Melakukan kerjasama dengan orang tua dalam program penting 4. Tenaga administrasi, bertanggung jawab dalam Memberikan pelayanan administrative kepada guru, orangtua dan peserta didik Meperlancar administrasi penerimaan peserta didik Mengelola sarana dan prasarana taman kanak-kanak BAGIAN II DOKUMEN I KURIKULUM SATUAN PAUD TK ISLAM ISTIQOMAH Latar Belakang Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan Sumber daya manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu, layanan PAUD harus dirancang dengan seksama dengan memperhatikan perkembangan anak, perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut, maka Taman Kanak-Kanak Islam Istiqomah memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan PAUD. Kurikulum Tingkat Satuan PAUD Taman Kanak-Kanak islam Istiqomah disusun oleh Tim Pengembang Lembaga yang terdiri dari Kepala Sekolah, Yayasan, Tim Guru, dan Komite orang tua dengan bimbingan pemilik PAUD. Kurikulum Taman Kanak-Kanak Islam Istiqomah disusun sebagai acuan penyelengaraan dan pengelolaan keseluruhan program dan pelaksanaan pembelajaran. Kurikulum Taman Kanak-Kanak Islam Istiqomah juga dijadikan sebagai patokan untuk melaksanakan pengukuran pencapaian tujuan, program dan keseluruhan kegiatan pembelajaran sekaligus sebagai tolak ukur untuk peningkatan dan perbaikan mutu satuan pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan. Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD a. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional b. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 60 tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini holistik-integratif c. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2003 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan d. Peraturan Pemerintah nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan PAUD f. Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. g. Peraturan ,menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahu 2014 tentang pemberitahuan Kurikulum tahun 2006 dan kurikulum 2013 pasal 7 h. Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD 2014 i. Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Yayasan Istiqomah Tujuan Penyusunan KTSP Kurikulum Taman Kanak-Kanak Islam Istiqomah disusun sebagai 1. Acuan bagi pengelola da pendidik dalam menysun program layanan, kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung pencapaina keberhasilan belajar anak. 2. Informasi tentang program layanan PAUD yang diberikan oleh satuan PAUD kepada peserta didik 3. Dokumen program yang diperlukan untuk pemberian pembinaan B. Visi, Misi dan Tujuan Satuan PAUD “Membentuk anak yang cerdas, baik dan terampil berakhlak mulia, sholeh/sholihah sehingga terwujud anak yang kreatif dan mandiri.” a. Melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan inovatif. b. Mendidik anak secara optimal sesuai dengan kemampuan anak c. Menyiapkan anak didik menjadi pribadi yang mandiri a. Mengembangkan kurikulum dan perangkat pembelajaran yang inovatif. b. Mendidik anak agara menjadi generasi yang berkualitas berguna bagi agama, nusa dan bangsa. c. Menyiapkan anak didik memasuki jenjang pendidikan dasar dengan ketercapaian kompetensi dasar sesuai tahapan perkembangan anak. d. Mengembangkan kreatifitas keterampilan anak didik untuk mengekspresikan diri dalam berkarya seni. e. Menciptakan suasanan sekolah yang bernuansa agamis dan disipl C. Karakteristik Kurikulum Taman Kanak-kanak Nur-rahman Kurikulum Taman Kanak-Kanak Nur-rahman disusun dengan mengusung nilai-nilai Islami sebagai dasar dan ketetapan untuk megembangkan karakteristik peserta didik. Nilai-nilai karateristik yang akan dikembangkan antara lain kepemimpinan, jujur, dan kreativitas. Penerapan nilai-nilai dilakukan melalui pembiasaan rutin yang ditetapkan selama anak berada di satuan PAUD Taman Kanak Islam Istiqomah. Dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan partisipatif, Taman Kanak-Kanak Islam Istiqomah menerapkan model kelompok. D. Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran / bidang pengembangan yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Disamping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada tingkat dan atau semester sesuai dengan standar nasional pendidikan. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar. a. Bidang Pengembangan 1. Bidang Pengembangan Pembiasaan Bidang Pengembangan Pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan ada dalam kehidupan sehari – hari anak sehingga menjadi kebiasaan yang baik. Ä Aspek perkembangan moral dan nilai – nilai agama, bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan membina sikap anak dalam rangka meletakan dasar agar anak manjadi warga negara yang baik. Ä Aspek Perkembangan Sosial dan Emosional, dimaksudkan untuk membina anak agar dapat menngandalikan emosinya secara wajar dan dapat berinteraksi dengan sesamanya maupun orang dewasa dengan baik serta dapat menolong dirinya dalam rangka kacakapan hidup. 2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar merupakan kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas sesuai dengan tahap perkembangan anak. Bidang ini meliputi a. Fisik Motorik Pengembangan ini bertujuan memperkenalkan dan malatih gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi, serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang sehat, kuat dan terampil. b. Kognitif Pengembangan ini bertujuan agar anak mampu mengolah perolehan belajarnya, menemukan bermacam – macam alternatif pemecahan masalah, mengembangkan kemampuan logika matematika, pengetahuan ruang dan waktu, kemampuan memilah dan mengelompokan, dan persiapan pengembangan kemampuan berfikir teliti. c. Berbahasa Bidang ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan mambangkitkan minat anak untuk dapat berbahasa indonesia dengan baik. E. Kalender Akademik dan Program Tahunan Kalender pendidikan TK Islam Istiqomah berisi tentang kegitan selama 1 semester. Adapun bentuk kalender terlampir. Dan program tahunan TK Islam Istiqomah berisi semua kegiatan di TK Islam Istiqomah dan terlampir. F. Standar Operasional Prosedur Standar Operasional Prosedur adalah acuan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dari aturan di luar kelas,aturan didalam kelas, dan aturan ditoilet. BAGIAN III DOKUMEN II adalah program kegiatan TK Islam Istiqomah selama 1 tahun pembelajaran. Adapun bentuk program tahunan TK Islam Istiqomah terlampir. adalah program kegiatan Taman Kanak-Kanak Islam Istiqomah yang disusun oleh para guru selama 1 semester. Adapun program semester TK Islam Istiqomah terlampir. C. Rencana pelaksanaan pembelajaran Mingguan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan RPPM disusun untuk pembelajaran selama satu minggu. RPPM dijabarkan dari program semester berisi 1 identitas program layanan, 2 KD dipilih, 3 materi pembelajaran, 4 rencana kegiatan. Identitas program layanan memuat nama satuan lembaga PAUD, semester/Bulan/minggu yang keberapa, tema /subtema/sub-subtema diambil dari tema/subtema yanh disusun di program semester, kelompok usia anak diisi dengan kelompok sasaran program. Adapun bentuk RPPM TK Islam Istiqomah terlampir. D. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian adalah rencana yang dibuat oleh masing-masing guru yang bersifat harian atau dibuat per hari. Adapun melainkan pembukaan, kegiatan inti, dan penutup. Penilaian Perkembangan Anak Yaitu beisi penilaian yang diisi oleh guru untuk melihat setiap perkembangannya tercapai atau tidak. BAGIAN IV PENUTUP Segala puji serta syukur kami panjatkan atas kehadirat Alla SWT sebagaimana yang telah memberi kami nikmat sehat dan nikmat kuat. Sehingga kami dapat menyelesaikan KTSP yang sesuai dengan kurikulum 2013. Tak lupa pula kami ucapkan kepada seluruh staf dan jajarannya yang telah mengerahkan tenaga serta waktu untuk menyelesaikan pembuatan KTSP ini dan juga kami mengucapkan banyak terima kasih kepada ibunda kami Dr. Chandrawaty, selaku pembimbing sekaligus pengarah dalam pembuatan KTSP Taman Kanak-kanak nur-rahman. Demikian KTSP ini dibuat dengan sebaik mungkin. Semoga dengan adanya KTSP ini TK Nur-rahman dapat berkembang arah yang lebih baik lagi. BAGIAN V LAMPIRAN Kalender pendidikan Program Tahunan & Semester Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian Penilaian Perkemangan Anak Standar Operasional prosedur SOP Tata tertib, kode etik dan lain-lain yang dianggap perlu Postingan ini membahas tentang Sejarah Perkembangan PAUD. Materi diambil dari buku Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini yang ditulis oleh Dr. Yuliani Nurani Sujiono, Sejarah Perkembangan PAUD di IndonesiaPerkembangan PAUD Setelah Kemerdekaan Sejarah Perkembangan PAUD di Indonesia Merujuk pada dokumen Kerangka Besar Pembangunan PAUD Indonesia Periode 2011-2045 KBPPI,Depdiknas, Dirjen PNFI tentang sejarah PAUD di Indonesia akan dijelaskan secara singkat dalam uraian berikut ini. Kehadiran PAUD di Indonesia sesungguhnya dimulai sejak sebelum kemerdekaan. Pada masa tersebut setidaknya dapat ditelusuri melalui dua periode. Yaitu pada masa pergerakan nasional pada penjajahan Belanda 1908-1941 dan masa penjajahan Jepang 1942-1945. Keberadaan PAUD di Indonesia tidak terlepas dari berdirinya Kindergarten yang juga dikenal dengan nama Frobel School di seluruh dunia. Di Indonesia, pemerintah Hindia Belanda membawa konsep ini dan mendirikan Frobel School yang pada mulanya diperuntukan bagi anak-anak mereka. Pada tahun 1919 Persatuan Wanita Aisyiyah mendirikan Bustanul Athfal yang pertama di Yogyakarta. Kurikulum dan materi pendidikannya menanamkan sikap nasionalisme dan nilai-nilai ajaran agama. Bustanul Athfal ini ditujukan untuk merespon popularitas lembaga PAUD yang berorientasi Eropa. Kemudian, pada tahun 1922, Ki Hajar Dewantoro sepulang dari pengasingan di Belanda selama dua tahun 1913-1915 mendirikan Taman Lare atau Taman Kanak-kanak atau Kindertuin yang akhirnya berkembang menjadi Taman Indria. Selanjutnya pada masa penjajahan Jepang, lembaga pendidikan sejenis PAUD terus berlanjut tetapi keberadaannya semakin berkurang. Pemerintah Jepang tidak mengawasi secara formal penyelenggaraan pendidikan setingkat PAUD. Namun hanya melengkapi kegiatan kelasnya dengan nyanyian-nyanyian Jepang. Periode berikutnya adalah periode setelah kemerdekaan yang dibagi menjadi beberapa periode tahun 1945-1965, 1965-1998, 1998-2003, 2003-2009 dan 2010-sekarang. Perkembangan PAUD Setelah Kemerdekaan Periode 1945-1965 ditandai dengan berdirinya Sekolah Pendidikan Guru TK Nasional di Jakarta yang digagas oleh Yayasan Pendidikan Lanjutan Wanita. Pada masa ini pemerintah dan swasta mulai membangun banyak TK. Pada tahun 1950, melalui Undang-Undang No. 4 Tahun 1950 tentang Dasar-dasar Pendidikan dan Pengajaran di sekolah, keberadaan TK resmi diakui sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional. Pada tahun 1960-an, mulai didirikan TK yang berstatus negeri. Periode 1965-1998 ditandai dengan diperkenalkannya silabus kurikulum baru tahun 1968 yang menggantikan kurikulum versi 1964, yang dikenal dengan kurikulum gaya baru. Selanjutnya dengan berlakunya UU Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang diikuti dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah, semakin mempertegas eksistensi dan kedudukan pendidikan Prasekolah di Indonesia. Periode 1998-2003 ditandai dengan adanya otonomi pendidikan, yang berpengaruh terhadap tata kelola penanganan PAUD di pusat maupun di daerah-daerah. Pada periode ini pemerintah mulai mendukung. Periode 2003-2009 ditandai dengan keluarnya Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjawab atas tuntutan reformasi dalam semua aspek kehidupan. Melalui UU ini untuk pertama kalinya PAUD diatur secara khusus. Periode 2010-sekarang,ditandai dengan kebijakan penggabungan pembinaan PAUD formal dan PAUD nonformal dibawah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal PAUDNI melalui Peraturan Presiden No. 24 tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kementerian Negara RI sebagaimana diubah dengan Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2010. berkembangnya PAUD di jalur pendidikan non formal dalam bentuk Kelompok Bermain KB, Taman Penitipan Anak TPA dan Satuan PAUD sejenis lainnya dalan bentuk pengintegrasian layanan PAUD dengan Posyandu. baca juga Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Telah dibaca sebanyak 261

sejarah singkat satuan lembaga paud